Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Pelangi di balik Kerudung merah jambu eps 4

Sesuai janji Arian, tepat jam 9 pagi Zahra sudah berada di depan perpustakaan, tapi ia belum melihat sosok Arian. ia berjalan ke dalam perpuastakaan melewati beberapa rak buku, berharap Arian sudah menunggunya di pojok ruang perpustakaan tempat favorit mereka. Tapi seketika hati Zahra mencelos, ruangan tempat mereka kosong, ia tidak menemukan Arian disana. Ia memutuskan untuk duduk di teras perpustakaan sambil menunggu Arian. Ponsel Zahra bergetar, ada pesan masuk. Maaf aku telat, tapi aku sudah mengutus teman-teman untuk menemani kamu. From: Arian Sebelum Zahra membalas pesan Arian, teman-teman Arian sudah berada di depan perpustakaan. “Sabar ya Zahra, Arian masih ada kepentingan.” “Kepentingan apa kak?” “Dea menahan Arian untuk tidak pergi sama kita.” Kata Elis “Kok gitu, kenapa ga sekalian ikut aja?” “Kita juga bingung, Dea maunya apa.” Sahut Elis dengan nada kesal “Ya udah aku samperin aja ya.” “Ga usah Zahra.” “Kak Dea sama kak Arian pacaran ya kak?” “Enggak.” Tukas At

Pelangi Di balik Kerudung Merah Jambu eps 3

Sudah dapat berapa gaya fotonya?” tanya Arian saat Atory menyampaikan laporan. Atory membuka amplop berwarna cokelat dan mengeluarkan beberapa lembar foto ukuran 5 R. “Keren deh kerjaan lu.” Sejenak Arian memandangi foto seorang cewek berseragam putih abu-abu yang sedang memegang selembar teks puisi. ****** Satu tahun kemudian Aku tunggu di ruang osis jam istirahat pertama. Zahra tersenyum sendiri membaca surat yang ia dapatkan di bawah buku fisikanya. Ia tersenyum bukan karena isi suratnya yang puitis maupun romantis, namun karena pengirimnya adalah Arian. “Kak Arian mengajak aku ke suatu tempat lho.” Seru Zahra dengan mata berbinar. “Wah seru tuh, kemana?” tanya Fatimah. “Aku juga belum tau, besok kita sekolah sudah mulai bebas ya.” “Iya kayaknya.” Bel tanda istirahat telah berdering, Zahra segera mengemas buku dan pulpennya sebelum guru fisika menutup pelajarannya. “Zahra Silahkan di isi soal nomor 4 di papan tulis lalu jelaskan pada teman-temanmu!” Seru guru fisika

Pelangi Di Balik Kerudung merah Jambu eps 2

Di sudut ruangan perpustakaan tampak Zahra dan Arian asyik bercanda dan tertawa, di sudut ruangan lainnya ada mata yang memandang mereka dengan tatapan marah, kecewa dan sedih, tetapi Zahra dan Arian tidak menyadarinya, mereka makin asyik bercanda sambil sesekali Zahra menjitak kepala Arian dengan pulpen. Arian membalas jitakan Zahra dengan mencoret hidung Zahra pakai spidol permanen. “Kak Arian curang.” Ujar Zahra sambil membersihkan hidungnya dengan tisu basah. “Biarin.” Kata Arian sambil memelet lidahnya. “Ya sudah ga aku beresin nih belajarnya bahasa Inggrisnya.” “Paling bisa deh ngancemnya, iya deh ga curang lagi.” “Awas kalo curang lagi.” “Bedaknya luntur tuh, habis kebawa tisu.” “Ga masalah, tetep cantik kok.” Mereka kembali asyik dengan buku dan pulpennya. Sepuluh menit berlalu, mereka fokus dengan belajarnya “Arian, malah mojok disini ternyata, kita-kita nyariin.” Seru segerombolan cewek-cewek anggun. Arian dan Zahra kompak menoleh kearah suara cewek-cewek yang suda

Pelangi Di Balik Kerudung Merah Jambu eps 1

Ya Allah help me! semoga tidak kesiangan Zahra mengayunkan kakinya setengah berlari, pasalnya angka digital yang melilit dipergelangan tangan kanannya sudah menunjukan pukul 7:16 artinya ia sudah terlambat satu menit masuk kelas. Ia melihat petugas piket yang menjaga buku sanksi telah duduk manis menanti dirinya.  Seperti biasa di setiap sekolah memiliki peraturan dan sanksi yang berbeda, di sekolah tempat Zahra menuntut ilmu berlaku peraturan membayar uang sanksi bagi siswa siswi yang terlambat datang sekolah, di tambah akan mendapat wejangan spesial dari kepala sekolah. “Bayar dengan uang pas, tulis nama dan kelas.” Petugas menyodorkan buku sanksi untuk di tanda tangani Zahra. “Aku ga ada uang pas.” Zahra menyodorkan uang satu lembar lima ribu rupiah. “Belum ada kembaliannya.” “Nanti aja deh.” Zahra segera berlalu setelah menulis nama, kelas dan menandatangi buku sanksi. “Tapi….” Zahra tidak menghiraukan teriakan petugas yang menjaga buku sanksi. “Zahra tunggu!” Seseorang memanggil

Alasan Bekerja

Ada beberapa alasan mengapa kita bekerja. Untuk Bertahan hidup (body needs) Ada orang yang bekerja keras karena tuntutan untuk bisa bertahan hidup. Yang mana orang tersbut bekerja semata-mata untuk memenuhi kebutuhan dasarnya agar bisa bertahan hidup. Contohnya adalah mereka yang bekerja sebagai buruh harian dll. Memenuhi kebutuhan hidup  Banyak kebutuhan hidup yang harus dipenuhi  mendorong seseorang untuk bekerja. Seseorang akan mendapatkan penghasilan dari bekerja tersebut. Penghasilan yang diperoleh dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Seperti makanan dan pakaian. Selain itu, juga digunakan untuk kebutuhan yang lain.  Misalnya, membayar listrik, air, telepon,  atau untuk rekreasi bersama keluarga. Meningkatkan kesejahteraan keluarga Selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga, tujuan seseorang bekerja yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Bila kesejahteraan keluarga tercapai, maka kehidupan keluarga menjadi lebih baik. Memperoleh kehidupan yang layak Se

Bekerjalah

Bekerjalah Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya, dan bekerja pula untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok pagi Tak  ada seekor binatang melatapun, kecuali  Allah telah menjamin  rezekinya.  Tugasnya adalah hanya ikhtiar. Begitupun kita,  Allah telah menjamin rezeki kita. Tugas kita hanya ikhtiar dengan sungguh-sungguh dan berdo’a dengan penuh keyakinan dan keikhlasan hati serta tawakal padaNya dalam menjemput rezeki Dialah Dzat yang telah menjadikan bumi ini mudah bagimu, maka berjalanlah disegala penjurunya dan makanlah sebagian rezekiNya. Dan kepadaNyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan (QS. AL Mulk : 15) Lalu, mengapa kita harus bekerja? Karena semua manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama.  Masing-masing orang berusaha memenuhi kebutuhannya dengan cara bekerja. Dan jika kita bertanya megapa kita harus bekerja? Jawabannya pasti bervariasi. Ada yang akan menjawab, “saya  bekerja untuk mencari uang atau saya mencari uang untuk makan d

Wujud Impian

Wujud Impian 🌷 Impian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh seseorang dalam hidup. Berikut ini beberapa impian yang pada umumnya ingin di capai oleh seseorang dalam hidupnya. Kesehatan : Setiap orang pasti tidak ingin sakit. Bahkan kalau bisa hidup sehat selamanya. Apalah artinya banyak harta kalau kita tidak sehat. Akan percuma saja, karena kita tidak bisa menikmati kekayaan itu. Kebahagian : Tak dapat disangkal bahwa semua orang pasti ingin hidup bahagia tanpa penderitaan. Namun, kebahagiaan tidak bisa di dapatkan dengan mudah. Untuk bisa hidup bahagia, kita di tuntut untuk bisa menerima diri kita. Kekayaan : Menjadi orang kaya adalah impian banyak orang, karena dengan memiliki kekayaan  yang berlimpah niscaya segala keinginan bisa tercukupi. Sahabat : Tak ada satu orang manusiapun yang hidup di dunia ini tanpa orang lain. Untuk dapat berkembang dengan baik , kita membutuhkan keberadaan orang lain. Sahabat bisa menjadi tempat untuk berbagi kesulitan, kesusahan maupun kebahagi

pilihan Hidup

Pilihan Hidup Jika hidup ini pilihan anda mau pilih yang mana? 1.       Banyak uang tapi tidak banyak waktu? 2.       Banyak waktu tapi tidak banyak uang? 3.       Tidak punya waktu tapi banyak uang? 4.       Tidak banyak uang dan tidak banyak waktu? 5.       Banyak uang dan banyak waktu? 6.       Banyak uang tapi tidak sehat? 7.       Sehat tapi tidak banyak uang? 8.       Tidak sehat dan tidak banyak uang? 9.       Sehat dan banyak uang? 10.   Dari kesembilan point di atas anda bisa menjawab sendiri siapakah mereka? Menurut   Robert T Kiyosaki, manusia terbagi menjadi empat kelompok, yaitu tipe investor (pemodal), karyawan (employee), pengusaha (business owner), dan pekerja mandiri (self employed atau small business owner). Mereka tentu saja memiliki kebebasan dalam masalah keuangan yang berbeda-beda. 1.       Investor   (pemodal) Investor adalah orang yang menanamkan modal untuk terciptanya suatu bisnis (usaha). Sebagai investor, dia tidak har

semangat Literasi

Gelora   semangat penggiat literasi di provinsi Banten khususnya kabupaten Lebak cukup baik, hal ini terbukti dengan antusiasnya peserta yang mengikuti Pelatihan Penulisan Majalah Kampung yang   digelar Kantor Bahasa Banten dan Forum TBM Provinsi Banten pada Selasa, 23 Mei 2017. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini di laksanakan di gedung serba guna STKIP Setia Budhi Rangkasbitung J l. Budi Utomo no. 22 L, Rangkasbitung Lebak Banten. “Dengan membaca kita mengenal dunia, dengan menulis   kita menguasai dunia.” Begitulah quotes yang diungkapkan DC Aryadi pengelola TBM Kedai Proses sebagai kalimat pembuka dalam sambutannya , beliau   juga menyatakan bahwa Literasi itu bukan hanya persoalan menulis dan membaca tetapi bagaimana memanfaatkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari berbagai sumber   disiplin ilmu dan informasi yang di dapat dari dunia internet untuk   di manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber   yaitu Wahyu Arya y