Langsung ke konten utama

Muhasabah Cinta


=========☆☆☆☆===========
🍂🍂🌼🌼🍂🍁🍂🌼🌼🍂🍂

🍄 Muhasabah CINTA  (Cerita dan Inspirasi Tahajjud) bersama Ustdz. H. Uti Konsen U.M

🔰 Jadikan Ibadah Sebagai Sumber Kekuatan

●◎ Setiap hari minimal kita membaca  ayat ini 17 kali :

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ

"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."
(QS. Al-Fatihah : 5)

Banyak sekali janji Allah, penegasan Rasulullah SAW, bahwa bila kita menghadapi berbagai kesulitan dan goncangan hidup yang menurut logika sulit teratasi, Allah SWT memberikan solusinya.

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ  وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَ

"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,"
(QS. Al-Baqarah : 45)

●◎ Ketika Nabi Ibrahim AS akan dilemparkan ke dalam api oleh Rezim Namrudz, turunlah  Jibril AS menawarkan bantuan. Nabi Ibrahim AS dengan keyakinan Tauhid yang tinggi berkata kepada Jibril AS  “Adapun dengan engkau aku tidak akan  meminta bantuan “. Saat  Ibrahim dilemparkan ke dalam api dengan alat manjenik, sejenis panah, beliau berucap :

...حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

"...Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung."
(QS. Ali 'Imran : 173)

Dengan izin Allah, Nabi Ibrahim AS selamat, walaupun beberapa hari ia berada dalam kobaran api itu.

●◎ Ketika Nabi Yunus AS berada dalam perut ikan, di tempat yang sempit, panas, gelap tersebut, ia terus berzikir :

لااله الا انت سبحانك ان كنت من الظالمين

Dahsyatnya  dari dzikrullah tersebut maka ikan yang menelannya itu  merasa kepanasan perutnya, maka ia pun  memuntahkan Nabi Yunus AS di pinggir pantai laut. Selamatlah Nabi Yunus AS.

●◎ Saat kritis dalam perkembangan Islam adalah perang Badar. Kekuatan Islam 313 orang  termasuk 2 pasukan berkuda. Sedangkan kaum Musyrikin 1.000 orang termasuk 700 pasukan berkuda. Ibnu Katsir menjelaskan Nabi SAW bermalam dan salat tahajjud di bawah dahan pohon. Dalam sujudnya mengucapkan:

“Ya Hayyu ya Qayyumu. Ya Allah saya menagih jaminan dan janji-Mu. Ya Allah, jika Engkau mau, Engkau bisa saja tidak disembah. Ya Allah janganlah Engkau tinggalkan aku ya Allah, jangan Engkau biarkan aku sendirian. Ya Allah janganlah Engkau hinakan aku. Ya Allah kaum Quraisy yang akan kuperangi ini benar-benar telah sampai pada puncak keangkuhan dan kesombongannya, mereka membantah dan mendustakan rasul-Mu. Ya Allah pertolongan Mu yang telah Engkau janjikan kepada ku itulah yang aku harapkan.”

Abu Bakar RA yang menyaksikan sikap dan doa Nabi SAW itu berucap “ Ya Nabi Allah. Cukuplah rintihanmu kepada Allah, karena Dia pasti memenuhi janji-Nya kepadamu.” Allah SWT. memenuhi janji-Nya :

اِذْ تَسْتَغِيْثُوْنَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَـكُمْ اَنِّيْ مُمِدُّكُمْ بِاَلْفٍ  مِّنَ الْمَلٰۤئِكَةِ مُرْدِفِيْنَ

"(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu, Sungguh, Aku akan mendatangkan bala bantuan kepadamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut."
(QS. Al-Anfal : 9)

ثُمَّ نُنَجِّيْ رُسُلَنَا وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كَذٰلِكَ ۚ   حَقًّا عَلَيْنَا نُـنْجِ الْمُؤْمِنِيْنَ

"Kemudian Kami selamatkan rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman, demikianlah menjadi kewajiban Kami menyelamatkan orang yang beriman."
(QS. Yunus : 103)

فَلَمْ تَقْتُلُوْهُمْ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ قَتَلَهُمْ ۖ  وَمَا رَمَيْتَ اِذْ رَمَيْتَ وَ لٰـكِنَّ اللّٰهَ رَمٰى  ۚ  وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِيْنَ مِنْهُ بَلَاۤءً حَسَنًا  ۗ  اِنَّ اللّٰهَ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

"Maka (sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah yang membunuh mereka, dan bukan engkau yang melempar ketika engkau melempar, tetapi Allah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
(QS. Al-Anfal : 17)

●◎ Subhanallah, Masya Allah. Dunia sempat berdecak kagum, ketika menyaksikan atau mendengar kabar bahwa 70 kapal perang Jenderal Moh. Al Fatih beserta pasukannya, bisa berlayar diatas gurun pasir, sehingga dengan mudah mereka menaklukkan Konstatinopel. Setelah diteliti, mengapa bisa terjadi hal yang menakjubkan yang diluar nalar itu ? Jenderal Mohammad Al Fatih, sejak akhil baligh tidak pernah meninggalkan salat tahajjud.

Heraklius, kaisar Romawi, ketika menyaksikan pasukannya kocar kacir dihalau oleh pasukan Muslimin, yang jumlahnya lebih sedikit itu, bertanya kepada pasukannya “Apa yang menyebabkan mereka bisa memenangi pertempuran ?” Seorang pembesar Romawi berkata “Karena mereka itu senantiasa melakukan qiyamul lail dan berpuasa pada siang hari.“ Versi lain “ Di malam hari mereka laksana pendeta, dan tentara yang gagah perkara di siang hari.“

●◎ Ibnu Al Mubarak, ulama besar pada zamannya bercerita. Ia ke Mekah sedang musim kemarau panjang. Orang-orang berbondong ke masjidil Haram untuk salat istisqa. Di pintu Bani Syaibah, ia duduk berdampingan dengan budak berkulit hitam. Budak itu berdoa “Ya Allah. Wajah ini telah menua dengan banyak dosa. Engkau menghalangi kami dari hujan sebagai peringatan. Kami mohon, turunkan hujan sekarang juga. “Hujan pun turun dengan lebat. Orang itu beranjak, dan kuikuti dari belakang. Ternyata ia salah seorang budak.

Esok hariya, aku laporkan ke Fudhail bin Iyadh. Beliau menyuruh-ku untuk membelinya. Ternyata tidak dijual oleh pemiliknya. “Ia membawa berkah bagiku. Aku tidak mendapat musibah dan bencana sejak ia bersamaku“. Ujarnya. Teman- temannya bercerita “Di malam hari ia  nyaris tidak tidur, menyendiri bersama Tuhannya“. Sifat budak itu digambarkan Allah dalam surah Adz-Dzariyat 16-18 Allah SWT berfirman:

اٰخِذِيْنَ مَاۤ اٰتٰٮهُمْ رَبُّهُمْ ۗ  اِنَّهُمْ كَانُوْا قَبْلَ ذٰلِكَ  مُحْسِنِيْنَ ● كَانُوْا قَلِيْلًا مِّنَ الَّيْلِ مَا يَهْجَعُوْنَ ● وَبِالْاَسْحَارِ هُمْ  يَسْتَغْفِرُوْنَ ●

"mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik, mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam; dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)."
(QS. Az-Zariyat : 16-18)

◐• Wallahua'lam.

★★★★

#GueIslamGueKeren

❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁❁═❁

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Assalamu'alaikum

Apa kabar, yang masih Allah tutup dengan tabirnya, apa kabar imannya dan imanku hari ini? Apakah masih sama dangkalnya seperti hari kemarin? Mungkin saja begitu.  Bukan tak ingin membuka hati, tapi Allah maha membolak balikan hati hambaNya. Ia pasti tahu dimana hati itu akan berhenti.  Tak perlu mencari-cari sebab dia sudah ada di lauhul mahfudz.  Tak perlu menerka-nerka sebab dia sudah nyata, hanya saja masih rahasiaNya.  Allah menundanya, sebab Allah ingin kau mendapatkan yang jauh lebih baik dari apa yang kau pinta, karena itu Ia perbaiki dulu dirimu dan perbaiki dulu dirinya, agar ketika sudah sama-sama menjadi baik, Ia menyatukan Insyaa Allah.  Mungkin seperti itulah sederhananya. Tersusun, terkonsep, dan terealisasi tahap demi tahap dengan penuh kejutan 💫💫👑🎁💍💌

keutamaan Sholat Tahajjud

*OPEN RECRUITMENT* Bergabunglah bersama kami di : *KOMUNITAS TAHAJJUD BERANTAI* *(KUTUB)* Sholat Tahajjud memiliki manfaat yang sangat besar jika dikerjakan secara rutin setiap malam. Karena manfaat ini pula, mengapa sehingga sholat tahajjud sangat dianjurkan bagi umat muslim. Banyak dalil-dalil, baik itu Al-Qur'an maupun hadis yang memberikan penjelasan tentang kandungan manfaat yang dimiliki oleh sholat sepertiga malam ini. Beberapa diantaranya seperti, penghapus dosa, pembuka rejeki, pengabul doa, dan masih banyak lagi. Tentunya, semua itu hanya dapat diraih jika kita rajin untuk bertahajud. Mungkin, ini pula yang menjadi sebab, Rasulullah di sepanjang hidupnya tidak pernah meninggalkan sholat tahajjud. Bahkan, dalam sebuah riwayat dikatakan bahwa, sebelum sholat lima waktu diwajibkan kepada Rasulullah, perintah melaksanakan sholat tahajjudlah yang pertama kali diterima oleh beliau dari Allah SWT. Lantas, apa manfaat dari melaksanakan sholat tahajjud? Beberapa dari manf

Nyi Roro Kidal

 Pada zaman dahulu ada sebuah kerajaan besar di Pulau Jawa. Rakyatnya hidup makmur dan sejahtera. Kerajaan itu dipimpin dengan bijaksana oleh Prabu Mundangwangi. Ia mempunyai permaisuri bernama Dewi Rembulan dan dikaruniai seorang putri yaitu Dewi Kadita yang sangat cantik. Pada zaman itu seorang raja biasanya mempunyai istri lain yang disebut selir. Demikian pula Prabu Mundangwangi, Ia mempunyai selir yang bernama Dewi Mutiara. Ternyata Dewi Mutiara memiliki sifat buruk karena Ia selalu merasa iri terhadap Dewi Rembulan. Pada suatu hari Pandita Agung menghadap Prabu Mundangwangi. Ia menyampaikan bahwa tidak lama lagi Prabu Mundangwangi akan memperoleh putra dari selirnya, yaitu Dewi Mutiara. Prabu Mundangwangi sangat bahagia karena Ia sudah lama menunggu lahirnya anak keturunannya. "Meskipun puteraku lahir dari rahim seorang selir, tetapi dengan wewenangku Ia akan kuangkat menjadi putera mahkota," kata Prabu Mundangwangi kepada Pandita Agung. Dewi Mutiara yang diam-diam