Langsung ke konten utama

Wujud Impian

Wujud Impian 🌷

Impian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh seseorang dalam hidup. Berikut ini beberapa impian yang pada umumnya ingin di capai oleh seseorang dalam hidupnya.
Kesehatan : Setiap orang pasti tidak ingin sakit. Bahkan kalau bisa hidup sehat selamanya. Apalah artinya banyak harta kalau kita tidak sehat. Akan percuma saja, karena kita tidak bisa menikmati kekayaan itu.
Kebahagian : Tak dapat disangkal bahwa semua orang pasti ingin hidup bahagia tanpa penderitaan. Namun, kebahagiaan tidak bisa di dapatkan dengan mudah. Untuk bisa hidup bahagia, kita di tuntut untuk bisa menerima diri kita.
Kekayaan : Menjadi orang kaya adalah impian banyak orang, karena dengan memiliki kekayaan  yang berlimpah niscaya segala keinginan bisa tercukupi.
Sahabat : Tak ada satu orang manusiapun yang hidup di dunia ini tanpa orang lain. Untuk dapat berkembang dengan baik , kita membutuhkan keberadaan orang lain. Sahabat bisa menjadi tempat untuk berbagi kesulitan, kesusahan maupun kebahagiaan.
Pertumbuhan/perkembangan : orang yang ingin sukses dan maju pasti menginginkan untuk tumbuh dan berkembang.
Kedamaian : hidup tenang penuh kedamaian menjadi keinginan banyak orang. Untuk bisa hidup dengan penuh kedamaian, manusia perlu menjaga diri dan menjaga hubungan dengan sesame dan lingkungannya.
Waktu luang : Banyak orang bekerja keras dari pagi sampai malam. Mereka dipastikan mendambakan untuk memiliki waktu luang guna sekedar melepas kepenatan dari pekerjaan sehari-hari.
Kebebasan : Hidup bebas tanpa ikatan dan beban pastilah diinginkan setiap orang. Masalahnya orang memang tidak bisa seratus persen hidup tanpa ikatan, karena mau tidak mau  kita harus mengikuti aturan maupun norma yang berada di tempat kita.
Kesempatan/peluang : setiap saat orang mencari peluang atau kesempatan agar bisa hidup layak. Khususnya bagi orang-orang yang selalu ingin maju  dan mengembangkan dirinya, mereka pasti berusaha untuk memiliki kesempatan untuk mencapai keinginannya tersebut.

Komentar

  1. wahh tulisannya nggak keliatan, mungkin templatenya bisa diganti biar pengunjung nyaman saat berkunjung. :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review

Judul:  Heart Block Penulis: Okke Sepatumerah Penerbit: GagasMedia Senja  Hadiningrat mengawali karirnya dari sebuah novel pertamanya berjudul Omnibus, ia berhasil meraih juara pertama dalam festival Penulis Indonesia kategori Pendatang Baru   Berbakat. Ia mendapat kesempatan memperdalam bakat menulisnya dengan mengikuti program menulis kreatif, tetapi novel yang ditulisnya tak sebagus novel pertamanya, hingga dewan juri membanding-bandingkannya dengan Omnibus.  Senja dibanjiri tawaran menulis. Tasya sang kakak tiri menobatkan diri sebagai manager Senja, ia menyarankan Senja menerima tawaran dari penerbit lain yang bekerja sama dengan sebuah merk fashion sepatu perempuan. Singkatnya, Senja harus menulis novel urban yang mengandung unsur promosi produk sepatu tersebut. Karya Senja itu pun meledak di pasaran. Banyak kaum muda khususnya perempuan yang menyukai novel tersebut. Seiring dengan melejitnya karir Senja sebagai penulis, kesibukannya pun bertambah. Ia wajib mengikuti kegi

Kotak Kosong

Kotak Kosong Lamat-lamat suara tahlilan menyeruak dari rumah sederhana di bibir pantai selatan. Gemerincik air hujan yang jatuh di atas tenda plastik berwarna biru seakan menambah suasana duka di desa terpencil itu. Puluhan pemuda dan beberapa anggota polisi duduk bergerombol sambil menatap karangan bunga duka cita dari komandan pasukan pengamanan presiden. Sementara di sudut rumah bagian tengah seorang perempuan setengah baya masih tak sadarkan diri melihat jasad suaminya terbujur kaku penuh luka tusukan senjata tajam. “Kenapa ya kematian pak kades begitu tragis dan mendadak?” ujar Randy pada sahabatnya “Sudah ajalnya begitu.” “Tapi aku mencurigai satu nama disini.” “Siapa?” tanya Abdul “Aku yakin dalang di balik penculikan dan pembunuhan pak kades adalah pak Imong, kan pak Imong salah satu calon lawan pak kades, lagian ya pak Imong itu sepertinya antusias banget pengen jadi kepala desa, Cuma wajahnya aja sok alim, padahal hatinya busuk.” Bisik Randy persis di daun teli

Untuk Sebuah Cinta Suci

Allahumma shoyyiban nafi’aan Zahra menggosok-gosok telapak tangan agar tubuhnya tidak terlalu dingin. Sementara Gi membuka jaket yang dikenakannya lalu membalutkannya pada tubuh Zahra. Dengan cekatan Gi memesan satu gelas teh manis hangat dan meminumkannya pada Zahra. “Sudah tidak terlalu dingin kan?” Zahra menggelengkan kepala. “Mie ayamnya cepet dimakan, nanti keburu dingin!” “Masih males gerakin tangan.” “Yah, mulai deh manjanya, bilang aja pengen disuapin.” Ujar Gi sambil mengambil sendok garpu, ia bermaksud menyuapi Zahra, tetapi tangannya ditahan Zahra. “Bisa sendiri kok.” “Siapa juga yang mau suapin kamu.” “Ya udah fokus makan masing-masing.” Zahra pura-pura ngambek. Mereka diam bebrapa menit. “Ra,” “Hmmm.” Zahra mengangkat kepalanya, menatap wajah Gi, lalu tertawa. “Ada yang lucu dengan wajahku?” tanya Gi. Zahra hanya tersenyum, ia mengambil tisu lalu membersihkan dagu kekasihnya yang belepotan bumbu mie ayam.   “Ra apa kamu yakin dengan keputusan