Langsung ke konten utama

Ayo bermimpi

Ayo Bermimpi


Apa itu mimpi? Bagaimana cara menggapainya? Kapan mimpi itu dapat dicapai? Dimana mimpi itu akan kita raih?

Mimpi adalah suatu harapan yang ingin dicapai seseorang, mimpi juga dapat di artikan sebagai bunga tidur. Tapi yang akan dibahas disini yaitu tentang mimpi atau sebuah cita-cita atau harapan yang ingin dicapai oleh orang yang memiliki asa. Misal anak sekolah yang ingin lulus ujian sekolah,mahasiswa yang ingin lulus kuliah atau orang tua yang menginginkan anak-anaknya sukses. Nah itu adalah sebuah impian. Kemudian bagaimana cara menggapai mimpi tersebut? Ada beberapa hal yang sangat penting bagaimana cara mimpi itu dapat di gapai, di antaranya, dengan do’a, ikhtiar atau kerja keras serta tawakal. Maksudnya jika sebuah mimpi itu ingin digapai, tentu harus diiringi do’a. karena segala hal jika diiringi dengan do’a maka akan di beri keberkahan. Selanjutnya diiringi dengan kerja keras atau ikhtiar, karena segala impian jika tidak diiringi dengan kerja keras atau usaha maka tidak akan tercapai. Kemudian yang terakhir menyerahkan hasil usaha sepenuhnya kepada sang pemilik

Hal selanjutnya adalah tentang kapan dan dimana mimpi itu dapat kita raih? Tentunya pada saat yang tepat yang telah ditentukan oleh Allah. Maka dari itu hal yang paling terpenting supaya mimpi itu dapat tercapai yaitu dengan berdo’a, sesesorang yang menginginkan suatu hal yang diiringi do’a yang tulus dan sangat berharap untuk terkabul, maka hal itu sangat di anjurkan. Bahkan suatu kesombongan jika kita tidak berdo’a, karena segalanya hanya Allahlah yang berhak menentukan berhasil tidaknya mimpi kita. Intinya supaya mimpi kita dapat tercapai sesuai dengan yang di inginkan harus banyak-banyak berdo’a dan disertai dengan usaha yang keras, yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas di sertai tawakal.

Mari kita bermimpi dan berusaha untuk meraih mimpi tersebut, bagaimana cara meraihnya? Tentunya dengan cara yang sudah dipaparkan di atas. Memang bukan hal yang mudah untuk mengapainya. Tapi bukankah setiap manusia memiliki potensi masing-masing untuk meraih mimpinya. Jadi jangan takut untuk bermimpi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review

Judul:  Heart Block Penulis: Okke Sepatumerah Penerbit: GagasMedia Senja  Hadiningrat mengawali karirnya dari sebuah novel pertamanya berjudul Omnibus, ia berhasil meraih juara pertama dalam festival Penulis Indonesia kategori Pendatang Baru   Berbakat. Ia mendapat kesempatan memperdalam bakat menulisnya dengan mengikuti program menulis kreatif, tetapi novel yang ditulisnya tak sebagus novel pertamanya, hingga dewan juri membanding-bandingkannya dengan Omnibus.  Senja dibanjiri tawaran menulis. Tasya sang kakak tiri menobatkan diri sebagai manager Senja, ia menyarankan Senja menerima tawaran dari penerbit lain yang bekerja sama dengan sebuah merk fashion sepatu perempuan. Singkatnya, Senja harus menulis novel urban yang mengandung unsur promosi produk sepatu tersebut. Karya Senja itu pun meledak di pasaran. Banyak kaum muda khususnya perempuan yang menyukai novel tersebut. Seiring dengan melejitnya karir Senja sebagai penulis, kesibukannya pun bertambah. Ia wajib mengikuti kegi

Kotak Kosong

Kotak Kosong Lamat-lamat suara tahlilan menyeruak dari rumah sederhana di bibir pantai selatan. Gemerincik air hujan yang jatuh di atas tenda plastik berwarna biru seakan menambah suasana duka di desa terpencil itu. Puluhan pemuda dan beberapa anggota polisi duduk bergerombol sambil menatap karangan bunga duka cita dari komandan pasukan pengamanan presiden. Sementara di sudut rumah bagian tengah seorang perempuan setengah baya masih tak sadarkan diri melihat jasad suaminya terbujur kaku penuh luka tusukan senjata tajam. “Kenapa ya kematian pak kades begitu tragis dan mendadak?” ujar Randy pada sahabatnya “Sudah ajalnya begitu.” “Tapi aku mencurigai satu nama disini.” “Siapa?” tanya Abdul “Aku yakin dalang di balik penculikan dan pembunuhan pak kades adalah pak Imong, kan pak Imong salah satu calon lawan pak kades, lagian ya pak Imong itu sepertinya antusias banget pengen jadi kepala desa, Cuma wajahnya aja sok alim, padahal hatinya busuk.” Bisik Randy persis di daun teli

Untuk Sebuah Cinta Suci

Allahumma shoyyiban nafi’aan Zahra menggosok-gosok telapak tangan agar tubuhnya tidak terlalu dingin. Sementara Gi membuka jaket yang dikenakannya lalu membalutkannya pada tubuh Zahra. Dengan cekatan Gi memesan satu gelas teh manis hangat dan meminumkannya pada Zahra. “Sudah tidak terlalu dingin kan?” Zahra menggelengkan kepala. “Mie ayamnya cepet dimakan, nanti keburu dingin!” “Masih males gerakin tangan.” “Yah, mulai deh manjanya, bilang aja pengen disuapin.” Ujar Gi sambil mengambil sendok garpu, ia bermaksud menyuapi Zahra, tetapi tangannya ditahan Zahra. “Bisa sendiri kok.” “Siapa juga yang mau suapin kamu.” “Ya udah fokus makan masing-masing.” Zahra pura-pura ngambek. Mereka diam bebrapa menit. “Ra,” “Hmmm.” Zahra mengangkat kepalanya, menatap wajah Gi, lalu tertawa. “Ada yang lucu dengan wajahku?” tanya Gi. Zahra hanya tersenyum, ia mengambil tisu lalu membersihkan dagu kekasihnya yang belepotan bumbu mie ayam.   “Ra apa kamu yakin dengan keputusan